Puluhan disabilitas berkumpul di sebuah ruangan. Mereka terlihat serius mendengar pemaparan dua orang pembicara. Itu mereka lakukan saat mengikuti seminar dan pelatihan yang digelar Rumah Ramah Disabilitas.
Pelatihan sendiri digelar Aula Graha Kadin Bandung, Sabtu (28/10/2023). Di sana puluhan penyandang disabilitas diajak untuk mengikuti berbagai kegiatan, mulai dari mendengarkan seminar dengan narasumber berkompeten hingga mengikuti pelatihan digital marketing hingga fashion design.
“Jadi kegiatan ini salah satu kegiatan pertama dari Rumah Ramah Disabilitas yang di bawah langsung Yayasan Biruku Indonesia, yang di mana kegiatan ini terdiri dari pemberdayaan ataupun pelatihan, dan juga seminar talk show digital marketing,” kata Founder Rumah Ramah Disabilitas Billy Aditya (22).
Billy mengatakan, kegiatan ini dilakukan dalam rangka menyambut Hari Disabilitas Internasional yang diperingati pada 3 Desember mendatang. Untuk menyambut hari itu, Rumah Ramah Disabilitas sengaja mengajak penyandang disabilitas untuk berkegiatan.
“Ini adalah salah satu kegiatan menuju puncak di tanggal 3 Desember sampai 6 Desember 2023. Kita selain ini akan ada beberapa kegiatan, salah satunya akan ada kelas bahasa isyarat yang di mana nanti kita akan tertuju oleh teman-teman disabilitas dan terbuka untuk umum,” ujarnya.
Billy mengungkapkan, Rumah Ramah Disabilitas punya perhatian terhadap kehidupan penyandang disabilitas yang masih sering mendapat diskriminasi hingga jadi korban perundungan di lingkungan tempat tinggalnya. Akibatnya, banyak penyandang disabilitas yang menjadi introvert.
“Kita mengajak anak-anak muda untuk saling aware kepada penyandang disabilitas yang artinya kita membentuk ini untuk mewadahi dan memfasilitasi para penyandang disabilitas untuk lebih mengeluarkan bakat mereka, inovasi mereka dan juga karakteristik mereka agar lebih berkembang,” jelasnya.
“Dengan cara pelatihan, cooking class, barista, kemudian nanti mungkin kita akan mengadakan kegiatan lebih door-to-door kepada yayasan disabilitas. Dan juga kita pun akan ada parenting kepada para keluarga penyandang disabilitas,” imbuhnya.
Menurutnya peran keluarga sangat penting dalam pendampingan penyandang disabilitas. Karena itu, para orang tua juga diundang hadir dalam acara Rumah Ramah Disabilitas ini.
“Kita harus memberikan pemahaman kepada orang tuanya agar orang tuanya pun paham apa yang harus dilakukan kepada anak-anak penyandang disabilitas,” ucap Billy.
Mengenal Rumah Ramah Disabilitas
Adapun Rumah Ramah Disabilitas sendiri adalah komunitas yang dibentuk Billy dan dua rekannya Rahma Yanti dan Rifqi. Ketiganya membentuk komunitas ini karena sama-sama punya ketertarikan akan isu disabilitas.
“Rumah Ramah Disabilitas sendiri hadir bulan Maret (2023). Waktu itu kita bertiga aa saya, Rahma Yanti dari Kabupaten Ciamis dan juga ada Rifqi dari Kabupaten Cianjur. Saya mahasiswa di kampus ARS University,” ujar Billy.
“Kami sama-sama peduli terhadap isu disabilitas yang akhirnya saya pun di sini sebagai Duta Pendidikan Disabilitas Jawa Barat 2023, berkerja sama membentuk sebuah wadah yang akhirnya membentuk komunitas ini,” pungkasnya.
Source: Detik.com
